Saya kembali membahas hewan di zaman Jurasik Akhir. Kali ini saya akan membahas tentang yang binatang yang lebih mirip dengan burung daripada banyak temannya zaman itu yaitu reptil raksasa/dinosaurus. Dialah Archaeoteryx..
Kenapa Archeopteryx (dibaca : arceop terik, versi bahasa Indonesia). Mirip burung tapi juga mirip reptil?
- Tidak ada dinosaurus yang memiliki tiga jari kaki yang melengkung ke belakang seperti archaeoteryx, memiliki tiga jari kaki yang melengkung ke belakang merupakan ciri-ciri burung.
- Deretan giginya yang tajam lebih mirip dengan dinosaurus pemakan daging.
- Struktur bulu archeaopteryx mirip dengan struktur bulu burung sekarang.
- Archaeopteryx memiliki tulang ekor yang panjang, mirip reptil, berbeda denga burung zaman sekarang yang tidak memiliki tulang ekor.
Berikut ini fakta-fakta tentang Archeaopteryx :
NO. | Spesifikasi | Fakta |
1. | Panjang | 35 cm |
2. | Berat | 300-450 gr |
3. | Arti nama | “Sayap kuno dari batu tulis” (Fosil-fosilnya ditemukan di dalam batu-batu kapur yang dipakai untuk membuat tulisan). |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar